Rabu, 07 September 2011

Kekuatan Dahsyat ''Memaafkan''

image

KAUM muslim di seluruh dunia baru saja merayakan Idul Fitri, tidak tekecuali di Indonesa. Perayaan Idul Fitri di negeri ini bahkan istimewa karena adanya tradisi mudik untuk saling memaafkan di tanah kelahiran.

Tradisi mudik menurut Guru Besar IAIN Walisongo Semarang Prof Dr HM Amin Syukur adalah tradisi Indonesia yang bisa mengukuhkan kembali komitmen manusia menuju fitrahnya yang saling menyayangi, memaafkan dan bersaudara.

Tradis mudik juga ,menunjukkan bagaimana tradisi meminta dan memaafkan telah menggerakkan berbagai sendi kehidupan. Tradisi yang sebenarnya lebih didasarkan pada sisi emosional dan wilayah privat telah memobilisasi banyak hal di negeri ini seperti jutaan orang yang dalam tempo bersamaan berpindah di satu tempat dimana dia beraktivitas menuju ke tempat dimana dia dulu dilahirkan dan dibesarkan. Jika diakumulasikan berapa banyak biaya, bahan bakar, alat transportasi, waktu , tenaga, dan emosi karena harus rela macet berjam-jam, bahkan nyawa mereka yang jadi korban kecelakaan lalu lintas. Belum lagi jutaan sms atau status permohonan yang dikirimkan lewat  sms atau jejaring sosial. Semuanya dikerahkan untuk melaksanakan tradisi itu.

Itu hanya akan terbayar lunas ketika maaf terucap dan terterima. Memaafkan menjadi pintu untuk mengembalikan manusia kepada fitrah dan kodratnya sebagai makhluk bersih yang berdaya.

Maka ketika anda gagal atau bermasalah, atau  ketika orang lain menjadi penyebab kegagalan atau masalah bagi diri anda, segeralah tulus memaafkan diri anda atau orang lain dengan MENERIMA PENUH SYUKUR.

Ingatlah!Saat lebaran, begitu luar biasa sumber daya yang dikerahkan untuk kata Maaf.Maka sangat merugi jika anda tidak ikut menggunakan kekuatan DAHSYAT dari MEMAAFKAN untuk membuat anda bangkit dan berlari lebih kencang dari tahun sebelumnya. Begitu juga kami, dari Pantura Bisnis Online dengan tulus mengucapkan maaf lahir batin jika belum bisa maksimal melayani dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda, semoga kita bisa berlari lebih kencang , dan sekali lagi selamat Merayakan Idul Fitri 1432 H, semoa kita benar-beran bisa kembali kepada fitrah sebagai raja di muka bumi.(Muhammad Burhan)

Tidak ada komentar: